Telur Landak Laut Makanan Favorit di Jepang



Landak laut/Bulu Babi (Echinoidea) adalah makanan mahal di Jepang, langkah makannya yang paling nikmat ialah pada kondisi mentah. Jadi landak laut di iris serta dikeluarkan didalamnya berbentuk telur yang langsung bisa dikonsumsi atau ditempatkan di atas sushi.


Hingga saat ini saya tidak pernah menyaksikan di supermarket-supermarket Jepang, jika Landak Laut ada yang hasil import dari Indonesia, umumnya ialah import dari Amerika.


Untuk hasil laut lainnya seperti udang, cumi-cumi, ikan marine serta tuna, kadang saya masih mendapati yang dari laut Indonesia, duh tidak tergambarkan rasa senangnya jika mendapati hasil laut Indonesia yang dipasarkan di supermarket sini. Sebenernya apa ada Orang Indonesia yang berminat untuk membudidayakan Landak Laut ini serta cermat akan kesempatan usaha yang memberikan keuntungan ini??


Indonesia negara Kepulauan yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau yang terhampar sejauh garis katulistiwa. Semestinya hasil laut ini dapat jadikan sumber usaha yang lumayan bagus bahkan juga jika sampai di export ke daerah Jepang, dapat jadi usaha yang memberikan keuntungan. Tetapi yang saya sempat simak saat rekreasi ke Pangandaran, bulu babi cuman adalah sampah yang perlu didepak karena durinya dapat mencelakakan untuk orang yang menginjaknya.


agen judi bola terpopuler milan tak menghargai proses Duri Landak laut ini memiliki kandungan toksin, karena itu nelayan Indonesia kerap buang landak Laut ini dengan mengubur di pasir atau dibakar. Tetapi sesungguhnya Landak Laut/Bulu Babi ini banyak faedahnya, yakni Telurnya dapat dimakan selaku makanan, dan untuk keperluan industri farmasi. Kecuali untuk Industri makanan, anggota badan bulu babi ini cangkangnya menjadi bahan baku kerajinan tangan atau dibuat jadi tepung selaku bahan pakan ternak.


Landak laut atau Bulu babi, hewan laut ini berupa bundar serta mempunyai duri untuk kulitnya yang bisa digerakkan, hidup dalam perairan laut di semua dunia. Berwarna juga berbagai macam ada hijau, merah, hitam serta coklat. Makanan intinya ialah ganggang(algae).



Telur Landak Laut ini, di Jepang disebutkan UNI, adalah bahan baku Sushi serta Sashimi, memiliki kandungan protein tinggi, asam amino, zat besi, serta mineral hingga berguna untuk vitalitas, mengendalikan metabolism, rendah cholesterol, serta turunkan tekanan darah. Telur landak laut ini banyak dibikin suplemen untuk menambahkan vitalitas pria. Saat saya cari tahu mengenai UNI ini, info yang keluar rupanya ada seorang anak negeri, yang sudah membudidayakan Landak laut, namanya Yuri Pratama.


Yang dia anggap membudidayakan Landak Laut memiliki nilai ekonomi yang tinggi sekali. Kemauan murni yang awalannya pengin mendayagunakan nelayan supaya mereka berpenghasilan tambahan, tetapi pada akhirnya justru berbuah hasil jika ini dapat menolong beberapa nelayan di tempat untuk memperoleh uang tambahan.


Tetapi usaha awalnya kelihatannya belum sukses memancing ketertarikan beberapa nelayan, sebab belum ada bukti jika budidaya landak laut ini dapat hasilkan uang. Tetapi makin lama hasil budidaya landak laut ini juga pada akhirnya sukses masuk di pasaran Jepang. Yuri sukses jual ke restaurant Jepang serta menjual telur landak laut ini dengan harga Rp. 180.000 per kilo. Serta harga jual ke supermarket semakin tinggi kembali yakni Rp. 200.000 perkilo.


Maka bila dihitung rerata pemasaran telur hasil budidaya Yuri serta beberapa nelayan dapat hasilkan penghasilan sejumlah Rp. 16 juta sekali panen. Itu juga cuman didapat dari telurnya saja, bagaimana jika sampai Yuri dapat sampai memproses cangkangnya untuk dipasarkan.


Sekarang ini Yuri memandang jika ini masih step peningkatan, sebab dia merencanakan untuk membangun sarana pembenihan landak laut. Walaupun sekarang ini hewan yang kita kira sampah ini masih banyak di laut, tetapi jika kita mengambil terus-terusan akan menghancurkan ekosistem sebab kehadirannya cukup berperanan untuk terumbu karang. Jika sarana pembenihan ini telah ada, diinginkan hasil panen landak laut ini, tak perlu menanti lama sampai enam bulan. Hingga kemampuan telur landak ini dapat bertambah. Menurut dia pasar export telur landak laut cukup menarik.


Di Jepang sebab telur landak laut menjadi makanan ciri khas, harga dapat sekitar USD300-400perkilo. Pada harga yang disebut sebelumnya, pemikiran saya kembali lagi berlanglang ke supermarket tadi pagi saya segera. Nampak harga telur landak laut atau UNI ini dicap harga seputar 1000yen (100ribu) per 100 gramnya.


Wahh mahal ya!! Karena itu kami sebutkan UNI selaku salah satunya makanan mahal di Jepang. Hingga saya punya niat jika mudik ke Indonesia, ingin puas-puasin makan UNI hehe tetapi di mana carinya ya? Tetapi awalnya saya mengharap satu ketika mau mendapati dahulu UNI hasil laut Indonesia di supermarket-supermarket di Jepang.


Andaikan saja beberapa orang yang ingin membudidayakan Landak Laut ini di Indonesia serta dapat sukses mengekspor ke Jepang, kemungkinan kesejahteraan beberapa nelayan juga bisa bertambah. Serta ada lapangan kerja baru dalam soal usaha pemrosesan cangkang dari landak Laut yang diinginkan dapat dipasarkan dalam masyarakat.

Popular posts from this blog

Pacific Northwest Warm Wave Eliminated Much a lot extra Compared to One Billion Ocean Animals

Lumba-Lumba, Mamalia Yang Cerdas